Selasa, 29 Mei 2012

Spekta Super 6- Rosa Harus Pulang

HOST INDONESIAN IDOL 2012, Daniel Mananta, berulang kali berkata bahwa penampilan apik para kontestan dan sanjungan dari para juri bisa menjadi tidak berarti apa-apa pada ajang pencarian bakat penyanyi paling tenar di negeri ini.

Mayoritas vote dari penonton lah yang menjadikan kontestan Indonesian Idol menjadi ‘apa-apa’. Seperti hukum dasar demokrasi, suara terbanyak lah yang menang. Dan itulah yang terjadi dengan Rosa, kontestan asal Solo, yang harus tersingkir pada malam spektakuler Super 6, Jumat 25 Mei 2012.

Sanjungan setinggi langit dari juri malam itu; Ahmad Dhani, Anang Hermansyah, dan juri tamu Jaclyn Victor atas penampilan Rosa malam itu  menjadi tanpa arti ketika dara kelahiran 31 Oktober 1991 mendapatkan suara paling sedikit dibandingkan dengan kontestan lain.

Begitupun sebaliknya, kritik dari juri atas penampilan kontestan tertentu juga tidak banyak pengaruhnya terhadap psikologi orang memang berniat ‘mencoblos’ di Indonesian Idol 2012 ini.

Anang dan juri tamu pada konser spektakuler Magnificent 7 pekan lalu, Dimas Djayadiningrat, sempat menyentil para pemilih dalam Indonesian Idol agar mereka menjatuhkan pilihan dengan benar. “Saya berharap pemilih Indonesian Idol tidak budek [tuli],” kata Dimas ketika itu, Jumat 18 Mei 2012.

Nasib Rosa semalam justru berkebalikan dengan apa yang terjadi pada konser spektakuler Magnificent 7. Malam itu Rosa tampil kurang maksimal dan diramalkan masuk zona tidak aman.

Apa yang terjadi ketika itu, Rosa malah langsung lolos ke enam besar karena dirinya tidak termasuk tiga terendah dalam polling suara pemilih.

Justru Dion, kontestan dengan aliran swing, yang masuk zona tidak aman bersama Dera dan Febri. Padahal, performa Dion yang khas ketika itu membuat para juri berdecak—meski Anang memberikan sedikit masukan untuk penampilannya.

Seperti judul di atas, pertanyaannya adalah layakkah Rosa pulang? Para penikmat Indonesian Idol 2012 tentu punya penilaian sendiri-sendiri.

Bye-bye Rosa.  Seperti Ahmad Dhani bilang, meski tidak menjadi juara Indonesian Idol 2012, kamu punya peluang besar untuk menggantikan sosok diva Indonesia, Vina Panduwinata. (eries.adln@bisnis.co.id)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar